Minggu, 24 Maret 2013

“Dream the Life, Live the Dream” PSKG Unsri


Gelora Sriwijaya | 8 Oktober 2012 |

GS. Seminar and talkshow generasi sinergi Indonesia bertemakan “Dream the Life, Live the Dream” yang yang diselenggarakan oleh Program Studi Kedokteran Gigi Unsri di Hotel Grand Duta Minggu (23/92012) lalu cukup mengantusias penonton, pasalnya rangkaian  seminar menghadirkan tiga pembicara yang luar biasa, mereka adalah Aryanda Tomi,s.kg, drg. Martha Mozartha dan Raditya Dika.

“Persiapan sudah dari empat bulan yang lalu, Seminar ini membuktikan bahwa anak PSKG itu ga hanya belajar saja, tapi juga bisa membuat seminar seperti ini” Kata Ayu Jembar selaku ketua pelaksana.

drg. Martha Mozartha adalah salah satu dosen pengajar di Program Studi Kedokteran Gigi  Unsri menyampaikan bahwa hidup kita ini nggak harus sesuai dengan apa yang menjadi jurusan kita di perkuliahan, seperti halnya Aryanda Tomi yang merupakan mahasiswa Program Studi Kedokteran Gigi Unsri ini juga turut membagi pengalamannya dalam membangun mimpi, bahwasanya walaupun dia kuliah di kedokteran gigi namun mahasiswa pengarang buku “Catatan Gila Koas Gigi” ini malah serius untuk menjadi blogger sejati dan semangat untuk membuat buku, jauh dari menjadi seorang dokter namun bisa sukses dibidang lain.

acara ini juga diisi dengan aksi kreatif mahasiswa PSKG dari pertunjukan dance dan musik. acara ditutup dengan materi dan pesan dari Raditya, “Pokoknya janganlah sampai berbuat sesuatu itu menyusahkan orang lain, jangan seperti seorang anak yang bernyanyi ambilkan bulan bu itu akan benar- benar menyulitkan ibunya” ungkap komik dari stand up comedy ini mengundang gelak tawa penonton.(agg)


Reporter: Widya Anggita Putri



Aksi Sosial Donor Darah BEM FISIP dan BEM Hukum Unsri


Gelora Sriwijaya | 27 September 2012 |


GS. Program kerja  Dinas Sosial BEM FISIP dan BEM Hukum  bekerja sama dengan Gerakan Fajar Nusantara dan Palang Merah Indonesia (PMI) yang bertemakan “Wujud Kita Peduli, Berbagi untuk Negeri” Selasa (25/9/2012)

Sesuai dengan tema, aksi donor darah ini, diharapkan seluruh mahasiswa dapat peka terhadap kegiatan sosial, bahwasanya dari hal kecil yang kita lakukan dapat bermakna besar untuk orang lain.


walaupun sedikit susah mengajak para mahasiswa untuk ikut berpartisipasi mendonorkan darah, namun kegiatan ini cukup membuat para mahasiswa antusias, terlihat mahasiswa ikut mendonorkan darahnya.


untuk dapat mendonorkan darah pun tidak sembarang orang, adapun syaratnya adalah usia dan berat badan yang cukup, suhu tubuh, tekanan darah, haemoglobin dan denyut nadi harus normal dan sehat, dalam artian sang pendonor tidak dalam keadaan sakit ataupun sedang haid bagi perempuan. “Janganlah kita memandang donor darah ini sejauh jarum suntik saja, selain bermanfaat untuk tubuh, kepuasan batin untuk membantu orang lain itu tidak ternilai harganya” ungkap Geraldi ketua Dinas Sosial Budaya BEM FISIP.(agg)


Reporter: Widya Anggita Putri

Pertamina Goes To Campus Unsri


Gelora Sriwijaya | 19 September 2012 


GS. BEM Unsri bekerjasama dengan PT. Pertamina (Persero) Rabu (19/9/2012) mengadakan seminar Pertamina Goes To Campus dalam rangka ulang tahun PT. Pertamina ke-55 yang bertemakan “Kaum Muda Intelektual: Menciptakan Ketahanan Energi Untuk Negeri” di Graha Sriwijaya Kampus Unsri Bukit Palembang. Unsri merupakan destinasi perguruan tinggi keempat yang dikunjungi PT. Pertamina setelah Institut Teknologi Sepuluh November (Surabaya), Universitas Trunojoyo (Madura) dan Universitas Islam Indonesia (Yogyakarta). Unsri juga merupakan perguruan tinggi keempat dari delapan universitas di delapan kota yang akan dikunjungi Pertamina.

Seminar ini dihadiri oleh Rektor Unsri Prof. Dr. Badia Perizade, MBA. Dalam kata sambutannya Rektor sempat manyampaikan intermezzo dengan peserta seminar bahwa Unsri mendapat minyak hanya ‘dua tetes’. Sontak gelak tawa tidak dapat terbendung lagi di dalam aula tersebut. Rektor juga menyempatkan memukul gong secara simbolis tanda dimulainya seminar, dilanjutkan penyerahan cinderamata dari pihak Pertamina kepada Unsri dan sebaliknya. Pertamina Goes To Campus Unsri juga diwarnai dengan penyerahan secara simbolis sebuah sepeda yang bermakna donasi 40 buah sepeda hijau dari Pertamina untuk Unsri. Pihak Pertamina juga mendonasikan sekitar 200 tong sampah yang murni terbuat dari drum minyak milik Pertamina yang tidak terpakai, semua itu dimaksudkan untuk mendukung penghijauan di areal kampus Unsri.

Masalah yang diangkat ketiga narasumber yang hadir dalam seminar ini adalah bagaimana menciptakan ketahanan energi dengan variabel Indonesia dalam skala global. Menurut Robert salah seorang dari Pertamina, seminar ini sangat tepat sasarannya kepada seluruh mahasiswa, karena Pertamina ingin mencakup seluruh elemen bangsa dan elemen penting pembangun bangsa tersebut adalah mahasiswa. “Kita harapkan teman-teman mahasiswa punya andil untuk penemuan-penemuan yang lebih baru,” ujarnya. Beliau menegaskan bahwa Pertamina mengalokasikan dana Rp. 50 juta terkait pengadaan 40 buah sepeda hijau yang sedianya akan didonasikan kepada Unsri dan sepeda ini nantinya akan dipergunakan oleh mahasiswa Unsri. Beliau juga membenarkan dan menambahkan adanya permintaan dari BEM Unsri supaya 200 buah drum minyak Pertamina yang tidak digunakan tersebut dapat dialihfungsikan sebagai tempat penampungan sampah. (ara/agg)



Reporter: Ian Iswara Madhan dan Widya Anggita Putri

Ikamma Unsri Gelar Pelatihan Manajemen Organisasi Pelajar se-Sumsel


Gelora Sriwijaya | 16 September 2012 |


GS. Ikatan Mahasiswa Manajemen Universitas Sriwijaya menggelar Pelatihan manajemen se-Sumatra Selatan yang bertemakan “From Leader to be Real Manager” di aula Pasca Sarjana selama tiga hari, Jum’at –Minggu (14 – 16/9/20120). Acara ini dibuka langsung oleh Rektor Unsri Prof. Dr. Badia Perizade, MBA. Pelatihan ini diikuti sekitar 140 peserta dari kalangan pelajar dan mahasiswa baru Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen kampus Indralaya dan Palembang.


Hari pertama acara ini dimulai dengan peserta yang mengikuti karantina pada malam sebelumnya. Ditengah tengah acara ibu badia memberikan materi kepada peserta tentang kepemimpinan, menurutnya “menjadi pemimpin itu langka”. perwakilan dari Pusri dan penggadaian yang menjadi sponsor acara pelatihan ini turut memberikan pengarahan kepada peserta yang hadir.


“Acara ini merupakan program kerja dari HMJ Ikama untuk mahasiswa dan pelajar yang belum mengenal jauh tentang manajemen” jelas Putri Manajemen’10 selaku sekretaris pelaksana pada GS. seperti dalam penjelasannya tujuan acara ini adalah memberikan pemahaman lebih terhadap ilmu manajemen yang dinamis, dan untuk membangun sikap individu yang mampu memanagemen. “Peserta diharapkan mampu memanage segala hal, seperti memanage waktu, kegiatan dll, dan harapan terbesar kami para panitia adalah adik adik tingkat dapat memberikan pelatihan ini terus kepada angkatan seterusnya lebih baik dari ini” Tutup putri.(rnd/agg)


Reporter: Widya Anggita Putri dan Rinda Destiana

Sriwijaya Debating Championship UKM Bahasa


Gelora Sriwijaya | 16 September 2012 |


GS. UKM Bahasa Universitas Sriwijaya mempersembahkan Debate Challange yang merupakan salah satu program kerja ditahun ini. yang dibuka oleh ketua prodi bahasa inggris. acara ini diselenggarakan di aula pasca sarjana bukit besar pada 14 – 16 september 2012. Dimulai dari hari pertama dengan technical meeting, hari kedua pelaksanaan debat dan babak penyisihan yang kemudian grand final pada hari ketiga debat ini diikuti oleh 32 peserta yang membentuk tim, dimana satu tim berisi dua orang peserta, tim inipun berasal dari berbagai universitas dan dari beberapa club bahasa inggris fakultas seperti club bahasa inggris dari Tehnik, club bahasa inggris Fasilkom, Poltek, Universitas Bina Darma, Universitas Sekayu, PGRI, Universitas Baturaja. dan juri pun berasal dari kalangan dosen dan mahasiswa dari unsri maupun luar unsri. Sistem penjurian debat ini sendiri menggunakan british parliamentery debating system, dimana menilai materi, metode dan maner atau gesture.


Menurut dua orang peserta dalam satu tim yang mengikuti lomba debat ini, Wike dan Melva dari Unbara menyebutkan kendala yang ditemukannya saat berdebat adalah tingkat pengetahuan yang berbeda, mereka juga menyatakan bahwa lawan debat yang paling sulit adalah dari unsri. “Dari acara ini diharapkan peserta mampu berdebat menggunakan bahasa inggris yang baik dan benar” Harap M. Akbar Rafsan  PGSD’10 selaku ketua pelaksana. (rnd/agg/lia)


Reporter: Widya Anggita Putri dan Rinda Destiana